Monday, June 16, 2014

Mancing Ikan Baung



Ikan Baung adalah ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Bahkan di Sungai Musi (Sumatera Selatan), baung ditemukan sampai ke muara sungai di daerah pasang surut yang berair sedikit payau. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah banjir. Secara umum, baung dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai, rawa, situ, danau, dan waduk.
Baung bersifat noktural. Artinya, aktivitas kegiatan hidupnya (mencari makan, dll) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat habitat hidupnya. Di alam, baung termasuk ikan pemakan segala (omnivora). Namun ada juga yang menggolongkannya sebagai ikan carnivora, karena lebih dominan memakan hewan-hewan kecil seperti ikan-ikan kecil (Arsyad, 1973). Pakan baung antara lain ikan-ikan kecil, udang-udang kecil, remis, insekta, molusca, dan rumput.
Untuk memancing ikan ini tentunya lebih tepat di malam hari, walaupun sesekali pernah ada ikan baung yang mau memakan umpan di siang hari.

Ada beberapa Umpan yang bisa dicoba dengan trik – trik dibawah ini :

Cari keong atau kalimbuai ga mngkin orng bjm ga tau,di pecah trus di keringkan 1 hari atau 2 hari full,trus olesi blue band umpan siap pakai megangnya pkai plastik gula ya,awas baunya


Trik 2
Usus ayam yg masih segar dibersihkan dari sisa sisa kotoran ayam kemudian dipotong potong kurang lebih satu jengkal atau sesuai dgn kebutuhan mata kail kemudian dicampur dgn kuning telor bebek satu butir dan ditambah tiga sendok makan madu atau sesuai kebutuhan selanjutnya usus ayam yg udah bersih,kuning telor bebek dan madu dicampur jd satu kemudian diaduk sampai rata,kemudian disimpan didalam wadah tertutup misalnya kaleng bekas biscuit atau toples plastik,kemudian tutup rapat,simpan ditempat yg kering,setelah kurang lebih tiga hari umpan sudah dpt digunakan,makin lama disimpan makin mujarab khasiatnya,tapi hati hati dgn aromanya bisa bikin satu RT nga karuan makan karna aromanya sangat menyengat apabila wadahnya tidak tertutup rapat dan jgn lupa menggunakan alas tangan apa bila hendak memasang dimata kail karna aromanya bisa sampe dua hari nga hilang
·         Adonan/campuran air, usus ayam, telur, lemak (ayam, atau lemak daging sapi, kambing), 
·         Masukkan campuran tadi ke dalam wadah yang bertutup, lalu pendam wadah tersebut di dalam tanah selama kurang lebih 3 hari
·         Setelah 3 hari masukkan kapas ke dalam campuran yang telah membusuk tersebut.
·         Saat memacing yang kita pasang di mata kail adalah kapas yang telah di rendam campuran yang membusut tersebut. 

Ø  Cari lokasi ikan berada, seperti Lubuk (bagian sungai yang dalam dan airnya tenang)
Ø  Lilitkan kapas ke mata kail seperti kita memasang lumut sebagai umpan
Ø  Kita harus tahan terhadap bau umpan yang menyengat. 
Ø  Lemparkan mata kail sedikit ke tepi sungai, atau di tempat yang kita perkirakan ikan berada.
by: Ememge Kbn , ID Indonesia 54392 Updated at : 8:52 PM

No comments :

Post a Comment

Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee