Monday, June 16, 2014

Cara Mengatasi Air Kolam Hijau/ Keruh


Kita sering mendapati sebuah kolam yang terbuat dari semen (kolam hias) hanya dapat melihat air yang berwarna kecoklatan atau kehijauan bahkan hijau pekat, tanpa dapat melihat ikan di dalamnya. Lantas apa gunanya kita memiliki kolam hias ?
Warna air yang hijau disebabkan oleh lumut yang hidup mengapung di air, jika lumut tersebut tumbuh di dinding kolam malam dapat menjadi makanan bagi ikan, lumut yang mengapung di air ini tumbuh disebabkan oleh beberapa faktor berikut

  • Letak kolam yang terkena matahari langsung

Sinar matahari sebenarnya sangat berpengaruh pada kecerahan dari warna sisik ikan. Akan tetapi bila kolam terkena matahari langsung dan tidak memiliki system penyaring air yang baik dapat mempercepat pertumbuhan lumut air, sebaiknya letak kolam tidak terkena matahari langsung seperti di samping rumah, atau di dalam rumah kita dapat mengganti penyinaran dengan lampu pijar.

  • Masuknya air hujan

 Masuknya air hujan menyebabkan pH air kolam berubah yang dapat pula mempercepat pertumbuhan lumut air.

  • Tidak adanya sirkulasi air

Sirkulasi air yang baik dapat diperoleh dengan penambahan  penyaringan air, baik yang buatan maupun alami atau keduannya lebih sempurna lagi bila kita tambahkan kolam pengendapan. Dengan itu walaupun kolam kita terkena matahari langsung air kolam tidak akan berwarna hijau.

  • Jenis ikan yang kotorannya mudah menyebabkan air menjadi hijau.

Pemilihan jenis ikan seperti ikan mas, patin, lele, gurami merupakan  beberapa ikan yang tidak mudah menyebabkan perubahan warna air, sehingga kita dapat menikmati memiliki kolam dan dapat melihat ikan berenang kesana-kemari bukan hanya melihat air hijau atau cokelat saja. Sedangkan ikan yang kotorannya mudah menyebabkan air berwarna hijau adalah ikan nila.

  • Populasiikan

Populasi ikan berbanding lurus dengan kotorannya semakin banyak ikan semakin banyak pula kotorannya sehingga melebihi daya bersih penyaring air sebaiknya dengan padat tebar 5 - 10 ekor/m2. Sebagai contoh jika kita memiliki kolam berukuran  1,5 x 3 m, berarti kita memiliki 4,5  m2 berarti dapat diisi 45 – 50 ekor dengan catatan sampai usia 6 – 7 bulan (usia dewasa/konsumsi) setelah berusia itu jumlah ikan hendaknya dikurangi. (populasi ikan berlaku apa bila kolam kita memiliki penyaring air dan sirkulasi air yang baik)

Apabila air kolam sudah berwarna hijau sebaiknya air kolam diganti terlebih dahulu, baru di pasang penyaring buatan. Untuk memaksimalkan sistem penyaring air sebaiknya kita tambahkan kolam pengendapan sebagai pengendap lumpurnya, pada kolam pengendapan ini dapat pula kita tambahkan tumbuhan air seperti eceng gondok, eceng gondok dapat juga mengurangi perkembangan lumut air tersebut.


Kolam yang airnya jernih membuat ikan terlihat, sehingga tujuan dari pembuatan kolam hias tersebut tercapai.


by: Ememge Kbn , ID Indonesia 54392 Updated at : 9:05 PM

No comments :

Post a Comment

Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee