Fresh
water adalah memancing diair tawar, Memancing ikan adalah hobi yang cukup
menghibur dan menyenangkan bagi sebagian orang. Bahkan untuk menghilangkan
penat dan melupakan sejenak rutinitas kerja sehari-hari kita dapat juga sebagai
obat stees yang ampuh. Agar lebih afdol, kegiatan memancing ini memiliki
beberapa tips dan trik yang bisa dipraktekkan langsung agar lebih efektif,
lebih baik dan menjadikan kegiatan memancing tidak membosankan. Memancing di
air tawar (seperti: sungai, kolam, dan waduk) sudah menjadi hobi yang ditekuni
oleh banyak orang. Selain biayanya yang cukup murah, juga karena memancing ikan
di air tawar menuntut kesabaran yang ekstra. Rasa ikannya pun cukup lezat dan
gurih. Yang perlu diketahui adalah teknik memancing di air tawar itu ada
perbedaannya dengan di pantai atau di laut. Namun meski begitu tetap ada
persamaan yang dimiliki, yaitu sama-sama menyenangkan. Apalagi bila kita bisa
mendapat lokasi yang bagus.
Peralatan
Peralatan
memancing secara umum yang diperlukan adalah :
o
Joran pancing
o
Tali senar
o
Reel
o
Timah pemberat
o
Barel Swivel
o
Mata kail
o
Pelampung
o
Stoper pelampung
o
Flying Lures untuk Tehnik Casting (buat ikan Predator)
o
Umpan (cacing, pelet, udang, lumut atau racikan sendiri)
Memilih Lokasi
Tidak
berbeda dengan di laut, teknik memancing di sungai juga perlu strategi yang
khusus. Terutama pada pemilihan lokasi yang bagus, agar nanti bisa mendapat
ikan air tawar yang banyak dan besar. Bagi yang ingin memuaskan kegemarannya
dalam memancing di sunggai, pilihlah lokasi-lokasi yang kondisinya airnya
jernih dan tidak banyak kotoran, terutama limbah industri. Ikan sama sekali
tidak menyukai tempat seperti ini. Maka jangan berharap bisa mendapat ikan bila
tetap nekad menggunakan sungai seperti ini untuk dijadikan lokasi pemancingan.
Setelah
melihat kondisi airnya, perhatikan pula keadaan sungai itu. Bila tanah di
sekitar sungai itu berbatu, maka teknik memancing ikan di sungai seperti ini
adalah dengan memilih lokasi di daerah muara sungai tersebut. Jangan di
daerah hulunya. Karena untuk sungai yang banyak batunya, ikan lebih suka
tinggal di daerah muara. Karena arusnya relatif lebih tenang. Selain itu ikan
juga lebih mudah mencari makanan.
Lalu
bagaimana bila sungai itu berpasir? Lihat dulu kondisi kedalaman sungai
tersebut. Bila cukup dalam, maka kita bisa berharap bisa mendapat ikan yang
banyak dan besar. Karena bila sungainya dangkal, maka ikan yang hidup di situ
pasti kecil-kecil dan jumlahnya juga tidak banyak.
Teknik Memancing
Setelah
dapat lokasi yang bagus, teknik memancing di sungai selanjutnya adalah cara
melempar kail. Usahakan untuk melempar kail tepat di tengah-tengah sungai. Jadi
jangan asal melempar dengan jauh begitu saja.
Kalau
lemparannya terlalu jauh, justru mata kail ikan bisa jatuh di pinggir seberang
sungai. Jadi sama sajakan, tetap di pinggir. Ikan yang besar pasti lebih suka
memilih tinggal di bagian tengah sungai. Karena dasarnya juga lebih dalam
dibanding dengan daerah pinggir.
Kemudian
hal lain yang perlu diperhatikan dalam teknik memancing di sungai adalah posisi
mata kail Ketika melakukan lemparan, usahakan mata kail bisa jatuh dengan
posisi mengikuti arus air. Jangan yang berlawanan. Karena ketika merasa lapar,
ikan akan lebih mudah melihat umpan kita. Sehingga kemungkinan mendapat hasil
tangkapan juga bisa lebih besar.
Lalu
untuk makanan yang mau dijadikan umpan, pilihlah makanan yang paling disukai
oleh segala macam jenis ikan air sungai atau tawar. Ingat, jenis makanan ikan
sungai dan laut itu berlainan. Jangan disamakan begitu saja.
Umpan Mancing Di Sungai
Umpan.
Pakan ikan untuk memancing di sungai yang paling mudah adalah cacing. Beberapa
pemancing ada juga yang biasa memakai gorengan atau juga daunt alas. Dan ada
juga yang memakai pellet, serangga kecil, ulat, dan bahkan ikan kecil. Semakin
bagus kualitas pakan, biasanya semakin besar peluang dapat ikan.
Memancing
di sungai/kolam dan waduk
Yang
perlu disiapkan adalah peralatan memancing yang disebutkan di atas dengan
memperhatikan faktor umpan dan setting alat pancing. Umpan yang digunakan
di lokasi ini umumnya adalah cacing dan udang, sedangkan untuk setting
alat pancing adalah memasang mata kail.
Tehnik
Dasar :
Dengan
satu mata kail (bisa menggunakan lebih dari satu mata kail)
Jenis dan
tehnik dasar/selem
Penuntun
Umpan (timah diatas mata kail jarak sekitar 10-15cm) menggunakan barel
swivel yang berfungsi sebagai stoper timah dan umpan tidak diam/statis
tapi dapat bergerak kesan-kemari mengikuti arus air dan lebih menarik
perhatian ikan
Masih
Tehnik Dasar II :Jumlah mata kail dalam setiap joran pancing minimal 2 mata
kail (lebih banyak lebih bagus), dengan posisi timah dibawah. Jarak mata kail
dengan timah kira-kira 10-15cm
Memancing
di Kolam/Empang atau Waduk
Peralatan
mancing sama seperti di atas dan umpannya tergantung jenis ikan buruan yang
akan dipancing. Untuk ikan emas biasanya menggunakan umpan racikan yang dibuat
sendiri dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Bahannya menggunakan tepung
pellet yang berbentuk butiran, daging ikan dan lain-lain. Jika tidak ingin
terlalu repot umpan seperti ini bisa diperoleh di toko ikan atau toko pancing.
Khusus untuk ikan Nila/Mujair, umpan yang digunakan adalah lumut hijau bisa
juga dengan cacing.
Tehnik
Melayang :
Untuk
setting alat pancing ini, mata kail yang digunakan bisa berjumlah 2 atau lebih
dengan posisi pelampung berada di atas mata kail. Ketingian batas pelampung dan
timah disesuaikan dengan kedalaman air. Misalnya untuk kedalaman 1,5 meter,
jarak antara pelampung dan timah juga 1,45 meter, dan pelampung dibatasi pakai
stopper. Fungsi pelampung adalah membuat umpan melayang di dalam air dapat juga
untuk mengukur kedalaman air dan usahakan sisakan beberapa cm (bisa 5-15cm dari
dasar tergantung jenis ikan yang dipancing, biasanya jenis ikan besar lebih
suka di perairan dalam) di atas dasaran sungai maupun kolam agar umpan dapat
bergerak sesuai arus bawah air serta mudah terlihat ikan.
Keunikan
Memancing Di Sungai
Ada
beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memancing ikan di sungai, persiapan
tersebut meliputi persiapan peralatan dan persiapan mental. Persiapan peralatan
biasanya berupa alat-alat yang perlu dibawa saat memancing di sungai. Alat-alat
tersebut adalah:Kail untuk memasang umpan yang akan dimakan oleh ikan. Besarnya
kail tergantung jenis ikan yang akan dipancing, untuk memancing di sungai
biasanya menggunakan kail yang berukuran kecil dan sedang, sebab ikan di sungai
jarang sekali ada ikan yang besar.
Jeujeur
yang berarti kayu atau bambu panjang yang digunakan sebagai kepanjangan tangan
si pemancing supaya bisa menempatkan kail di tempat yang dianggap banyak
ikannya. Memancing di sungai tidak perlu jeujeur yang mahal, sebab kekuatan
tenaga ikan di sungai tidaklah sehebat ikan di laut.
Pakan Ikan yang berupa
cacing. Beberapa pemancing juga biasa menggunakan gorengan dan daun talas untuk
memancing di sungai. Semakin bagus kualitas pakan ikannya tentu saja semakin
besar juga peluang si pemancing untuk mendapat ikan.
Ember yang berisi
air untuk menyimpan ikan yang berhasil dikail saat memancing di sungai.
Naaah...
ini yang Penting
o
Persiapan
mental untuk memancing di sungai juga tidak kalah pentingnya juga. Sebagus apa
pun peralatan yang digunakan untuk memancing di sungai, kalau tidak diiringi
dengan persiapan mental yang baik, hanya akan berujung kepada ke sia-siaan.
Berikut ini adalah beberapa persiapan mental untuk memancing di sungai
o
Pemancing
harus siap sendirian. Memancing di sungai memang harus soliter sebab karakter
ikan sungai yang liar, biasanya sangat waspada dengan gerakan sekecil apa pun.
Oleh sebab itu anda jangan heran bila melihat pemancing ikan di sungai rela
untuk diam duduk mematung sendirian berjam-jam hanya untuk mendapatkan ikan.
o
Pemancing
harus pemberani. Memancing di sungai kebanyakan dilakukan di malam hari, sebab
saat itu ikan sedang dalam kondisi lengah dan mudah sekali untuk dipancing.
Pemancing yang bernyali kecil pastinya akan berfikir dua kali untuk memancing
malam hari sendirian. Anda tahu sendiri kan? kalau di malam hari itu waktunya
jin berkeliaran, dan tempat favorit jin berkeliaran salah satunya di sungai.
o
Pemancing
harus tabah. Karakter memancing di sungai berbeda dengan memancing di laut yang
memang ikannya banyak. Memancing di sungai harus rela duduk berlama-lama hanya
untuk mendapatkan satu ikan, sebab ikan di sungai memang sedikit sekali
jumlahnya dan ukurannya kecil-kecil.
SUMBER : dari
berbagai artikel
No comments :
Post a Comment
Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee