Wednesday, June 11, 2014

Tanaman untuk Mengendalikan Hama

Hama penggangu sangat merugikan dalam proses budidaya ikan kehadirannya dikolam bisa sebagai predator atau inang penyakit, akibatnya produksi akan menurun. Hama yang kerap dijumpai sebagai predator, antara lain ular air, biawak, dan kadal. Keong emas juga seringkali ditemui dikolam. Binatang itu merupakan inang cacing yang merugikan peternak. Sementara kehadiran kepiting sebenarnya bukan suatu masalah bagi ikan. Namun, lokasi sarang dapat merusak dinding atau tunggul kolam sehingga merugikan peternak.

a. Kandungan Kimia : akar tuba mengandung alkaloid, saponin, falvonoid, tanin, dan polifenol. Salah satu produksi metabolit sekunder yang dikandung oleh tanaman tuba adalah rotenon (C23H22O6) , kandungan rotenono tertinggi terdapat pada akar­, yaitu 0,3-12% rotenon merupakan racun perut dan kontak tetapi bersifat sistemik.
b. Bagian yang digunakan : seluruh tanaman
c. Aplikasi
Akar tuba dapat sebagai racun serangga, akar ini untuk membunuh predator sebelum pendederan atau pembesaran.

a. Kandungan Kimia : kulit kayu mengandung aloe-emodin, asam krosofanat, resin, krisofanol, dan seng. Sementara asam oleat terkandung dalam biji.
b. Bagian yang digunakan : daun
c. Aplikasi
Untuk membunuh predator dikolam, caranya setelah kolam dikeringkan aliri kolam dengan air hingga mencapai ketinggian 15 cm. Setelah itu ambil daun ketepeng sebanyak 4 kg untuk kolam seluas 100 m2 . Daun ketepeng diremas-remas didalam ember yang berisi air, lalu disaring kemudian hasil saringan tersebut dimasukan ke dalam kolam.
a. Kandungan Kimia : daun mengandung saponin, flavanoid, dan polifenol
b. Bagian yang digunakan : daun
c. Aplikasi
Untuk membunuh predator dikolam, caranya setelah kolam dikeringkan aliri kolam dengan air hingga mencapai ketinggian 15 cm. Setelah itu ambil daun liridiyah sebanyak 6 kg untuk kolam seluas 100 m2 . daun ketepeng diremas-remas didalam ember yang berisi air, lalu disaring kemudian hasil saringan tersebut dimasukan ke dalam kolam.

a. Kandungan Kimia : daun, buah, akar mengandung saponin,flavanoid, dan polifenol.
b. Bagian yang digunakan : buah
c. Aplikasi
Nanas dapat memberantas kepiting. Hewan ini sering merusak tanggul kolam. Caranya nanas dicacah sampai lembut, lalu cacahan itu diaduk aduk ketanah dengan radius 0,5 m disekitar lubang kepiting, dengan cara ini kepiting yang bersembunyi dalam tanah akan mati. Dengan menanam nanas ditanggul kolam dapat mencegah kepiting datang.

a. Kandungan Kimia : biji teh mengandung saponin 10-13% sehingga penggunaannya sebagai racun disarankan sebanyak 15-18 kg/ha. Tepung biji teh mempunyai kandungan saponin lebih rendah sehingga dosis harus lebih besar sekitar 150-180 kg/ha
b. Bagian yang digunakan : biji
c. Aplikasi
Selain digunakan sebagai pemupukan juga dapat dilakukan sebagai racun membunuh predator atau pesaing makanan dikolam. Sebelum dicampurkan biji teh dikeringkan atau digiling halus. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bungkil teh direndam selama semalam,airnya tak perlu disaring karena sisa bijinya dapat sebagai pupuk.

a. Kandungan Kimia : komponen aktif adalah tephorosin dan deguelin yang merupakan senyawa isomer dan rotenon.
b. Bagian yang digunakan : daun
c. Aplikasi
Sangat beracun terhadap keong mas, caranya, daun dihaluskan lalu dicampur dengan air dan ditambah sedikit ditergen. Pemakaian konsentrasi 1% dapat mematikan keong mas. Selain obat hama daunnya juga berguna sebagai pupuk hijau.

a. Kandungan Kimia : daun sembung mengandung boneol, sineol, limonen, dan dimetil eter florosetofenon.
b. Bagian yang digunakan : daun
c. Aplikasi
Daun dihaluskan lalu dicampur dengan air. Pada konsentrasi 1%, larutan daun dalam air ditambah 0,1% deterjen cair mengakibatkan 50% kematian populasi keong.

a. Kandungan Kimia : tembakau mengandung bahan beracun yang disebut nikotin. Konsentrasi tertinggi terdapat pada ranting dan tulang daun. Kandungan lain adalah saponin, alkaloid, flavanoid, dan polifenol.
b. Bagian yang digunakan : daun dan batang
c. Aplikasi
Umumnya yang digunakan adalah daun tetapi agar lebih praktis peternak biasanya menyertakan batangnya. Tembakau efektif untuk memberantas hama, seperti cacingpolichaeta, atau trisipan.
Daun digunakan langsung atau dihaluskan terlebih dahulu, cara lain dikeringkan terlebih alu di haluskan menjadi bentuk tepung.
Dosis yang dianjurkan 300-400 kg/ha luas kolam.air dikurangi ketinggian 5-10 cm. Selanjutnya serbuk ditebar secara merata keseluruh permukaan kolam.


Sumber : Dari berbagai artikel
by: Ememge Kbn , ID Indonesia 54392 Updated at : 9:36 PM

No comments :

Post a Comment

Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee