Tips Mancing Sidat
Nama Lokal
sidat, moa, ulin, lumbon, larak, demong, lara, mengaling,
luncah, sigili, gateng
·
Di Bali :
Julit
·
Di Jogja :
Pelus / Sidat
·
Di Cirebon, Jawa Barat : Soleng
·
Di Jember, Jawa Timur : Iwak/Ikan Oleng
·
Di Karo, Sumatera Utara : Dongdong
·
Di Magelang, Jawa Tengah : Pelus
·
Di Manado, Sulawesi Utara : Sogili
·
Di Purworejo, Jawa Tengah : Pelus
·
Di Tulungagung, Jawa Timur : Gateng
Mancing sidat pada umumnya sama
seperti mancing ikan air tawar lainya. Satu hal yang membedakan mungkin waktu
untuk mancing sidat. Sidat adalah jenis ikan yang keluar pada malam hari, jadi
untuk mancing ikan ini biasanya di malam hari, tapi ada juga sebagian orang
yang memancing pada siang hari seperti halnya memancing belut, tapi untuk yang
ini kita harus tahu lubang persembunyiannya.
Pada siang hari sidat berada di persembunyianya,
karena sidat hanya keluat di malam hari untuk mencari makan. Jadi untuk mancing
sidat disiang hari kita harus tahu lubang – lubang tempat persembunyian Sidat. Selain
itu kita juga mesti memperhatikan kondisi air di dimana terindikasi ada sarang
sidat disitu. Mancing di siang hari akan lebih mudah jika air keruh, karena
sidat biasanya mau memakan umpan jika air keruh. Jika air jernih Sidat tidak
akan mau memakan umpan.
Jika kita sudah menemukan lubang tempat persembunyian
Sidat, kita tinggal memasukkan kail yang sudah diberi umpan kedalam lubang.
Sidat sering disebut Moa atau belut bertelinga. Ikan
ini sangat mirip dengan belut, tetapi dia mempunyai telinga dan mempunyai
senjata ampuh dengan lendir disekujur tubuhnya yang begitu licin yang akan
begitu menyusahkan bila akan ditangkap walaupun itu sudah terkena kail. Tangkap
ikan itu menggunakan kain, maka dia akan tertangkap dengan mudahnya. Itupun masih
dapat ditoleransi bila ukurannya tergolong kecil antara 1-2 kg.
Ikan sidat biasanya hidup di rawa/sungai yang banyak
sekali bebatuan dan Lumpur. Ikan sidat menyukai suhu yang hangat dan
tidak terlalu dingin. Untuk menentukan di mana bisa anda bisa melihat
ciri-ciri berikut :
·
Lubang tidak ada kotoran atau bersih.
·
Aliran air tidak normal.
·
Ada beberapa hewan di dekat lubang tersebut seperti
katak dan sebagainya.
·
Lubang sangat tidak beraturan.
·
Bila sidat besar ada beberapa bau bangkai hewan di
dekatnya.
Perkembang
biakan sidat tergolong unik, karena walaupun termasuk jenis ikan air tawar tapi
perkembang biakannya di laut lepas. Pelus atau sidat dewasa yang ada di
sungai-sungai, danau, ataupun rawa setelah siap bertelur akan menuju ke laut
untuk bertelur. Telur yang menetas di laut atau yg biasa di sebut impun akan
menuju ke muara kemudian setelah agak besar kira2 sebesar pensil akan naik ke
sungai.
Karna
cara perkembang biakan yang seperti itulah sehingga pelus atau sidat sangat
sulit untuk di budidayakan. Di indonesia sendiri budidaya pelus atau sidat
hanya sebatas pembesaran dengan menangkap impun yang ada di muara.
Peralatan
memancing sidat/pelus tidak perlu dengan harga yang mahal, tetapi hrs
kuat. karena ikan ini bertenaga yg besar. Memancing sidat,pelus atau moa di
lakukan pada sore dan malam hari, karena pelus adalah jenis ikan yg aktif di
malam hari. Sehingga peralatan tambahan seperti
batre dan sepatu boat mutlak diperlukan untuk menghindari ular dan
sejenisnya.
waktu
memancing pelus yg baik adalah pada sore menjelang malam dan dini hari, karena
pada waktu itu lah jam makan ikan tersebut. suhu udara juga harus diperhatikan,
karena pada suhu yang dingin biasanya pelus tidak mau makan. Umpan
mengunakan umpan alami. karna ikan pelus termasuk pemakan daging maka di
gunakan umpan seperti cacing untel (kruwel), kodok, jangkrik, piting tawar (yu
yu), belut, udang, ikan kecil, uret kelapa, dsb.
tegeg,
ngoncer, dasaran/jeblug Jenis ikan sidat bila terkena pancing biasanya
akan memutar, jadi akan lebih bagus kalau menggunakan SWIVEL supaya senar tidak
kusut dan putus.
Waktu paling bagus untuk mancing sidat sore - malam atau menjelang subuh
Pancing / Hook sebaiknya menggunakan type Bagong, merk yg disarankan Milano elit, Decoy. Jika kita memancing sidat di sungai yang arus airnya rada deras berarti diperlukan pemberat/timbel.
Waktu paling bagus untuk mancing sidat sore - malam atau menjelang subuh
Pancing / Hook sebaiknya menggunakan type Bagong, merk yg disarankan Milano elit, Decoy. Jika kita memancing sidat di sungai yang arus airnya rada deras berarti diperlukan pemberat/timbel.
Demikian
semoga bermanfaat
salam strikeeeee.......
No comments :
Post a Comment
Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee