Mari kita pelajari tentang ikan secara ilmiah, semua orang pasti sudah pernah melihat/merasakan ikan seperti apa tapi belum tentu tahu sebagian secara menyeluruh tentang ikan. untuk itu Ememge membahas tentang ikan secara ilmiah
Pengertian :
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang
Ciri - ciri
Ciri Umum
1. Benapas dengan insang
2. Mempunyai sisik dan berlendir
3. Berenang menggunakan sirip
Ciri Khusus
1. Rangka tersusun atas kerangka sejati
2. Tubuh dilapisi oleh sisik
- Kepala: terdapat sepasang mata, hidung, telinga tapi merupakan telinga dalam. Pada bagian kepala juga terdapat celah insang dan insang .
- Badan : dari ujung operculum paling belakang atau sirip dubur, badan terdapat sisik, sirip yaitu sirip dada, sirip punggung, sirip perut dan garis rusuk
- Ekor : terdapat sirip ekor yang di gunakan sebagai alat gerak. Ada beberapa tipe sirip ekor pada ikan di antaranya tipe homosercal, heterosercal.
Ada beberapa tipe mulut pada ikan, yaitu :
>>Terminal : mulut terletak di ujung kepala menghadap ke depan.
>>Sub terminal : mulut terletak sejajar kepala menghadap ke depan
>>Superior : mulut terletak di bawah kepala menghadap ke bawah
>>Inferior : mulut terletak di bawah kepala menghadap ke bawah
Sirip perut
Sirip perut pada sub class elasmobranchia
disokong oleh tulang tulang rawan tempat menempelnya tulang basipterygium.
Sirip punggung
Sirip punggung yang terdapat pada ikan class Chondrichtyes
disokong oleh keping-keping tulang rawan disebut rawan basal yang terletak di
bagian bawah tertumpu pada cucuk neural dan rawan radial yang terletak di
bagian rawan basal menunjang jari-jari keras.
Sirip dada
Pada Condridhthyes disokong oleh tulang
gelang bahu (Pectoral girdle) dinamakan coracoscapula. Pada ikan Osteichthyes
gelang bahu terdiri dari tulang rawan dan tulang dermal.
Sirip dubur
Ikan Osteichthyes tulang yang menyokong
sirip dubur ada tiga termasuk di dalamnya masuk ke dalam bagian tubuh,
diantaranya tulang cucuk hemal dinamakan promaxial pterygiophore
dan terluar distal pterigiophore di atasnya terdapat intermediet pterygiophore.
Sirip ekor
Tipe ekor ada lima macam yaitu : Rounded , Truncate,
Lunate, Emarginate, dan Forked. Secara garis besar macam bentuk ekor dibedakan
menjadi : Heterocercal, Protocercal, dan HomocercalBentuk Sirip
1.Bentuk membulat, pinggiran sirip ekor membentuk
garis melengkung dari bagian dorsal hingga ventral., contoh ikan gurame (Osphronemus
gouramy)
2.Bentuk bersegi atau tegak, pinggiran sirip ekor
membentuk garis tegak dari bagian dorsal hingga ventral, contoh ikan nila (Oreochromis
niloticus)
3.Bentuk sedikit cekung atau berlekuk tunggal,
terdapat lekukan dangkal antara lembar dorsal dengan lembar ventral, contoh
ikan tambakan (Helostoma temminckii).
4.Bentuk bulan sabit, ujung dorsal dan ujung ventral
sirip ekor melengkung ke luar, runcing, sedangkan bagian tengahnya melengkung
ke dalam, membuat lekukan yang dalam, contoh ikan tongkol (Squalus sp.)
5.Bentuk bercagak, terdapat lekukan tajam antara
lembar dorsal dengan lembar ventral, contoh ikan tawes (Puntius javanicus),
ikan kembung (Rastrelliger sp.)
6.Bentuk meruncing, contoh ikan belut (Monopterus
albus).
7.Bentuk lanset, pinggirn sirip ekor pada
pangkalnya melebar kemudian membentuk sudut diujung, contoh ikan bloso (Glossogobius
sp.)
Sistem otot
Batang tubuh dan ekor tersusun
oleh segment-segment otot pendek (bentuk ) seperti pada jenis ikan-ikan lain.
Otot radial terdapat pada bagian buccalis dan pada lidah sebagai otot daging
protractor dan retractor.
Sistem rangka
1.Tulang tempurung kepala.
2.Tulang rawan lingulis dan
tulang cincin sekitar buccalis.
3.Tulang-tulang archus yang
terdapat diatas notochord seolah-olah seperti archus neuralis
pada vertebra.
4.Notochord sebagai sumbu tubuh
yang dibungkus oleh jaringan ikat.
Sistem pencernaan makanan
Mulut - Faring - Esophagus - Lambung - Usus –
Anus
Saluran pencernaan makanan
dimulai dari mulut (terdapat di lidah)Ã pharynx yang pendek – Oesophagus –
intestinum (tidak ada lambung) yang mempunyai klep disebelah anterior, didalam
intestinum terdapat lekukan spiral (typhosole) = klep spiral à anus.
Sistem Peredaran Darah.
Jantung terdiri dari 2 bagian
yaitu serambi dan bilik. Ventrikel memompakan darah ke arteri dan atrium
menerima darah dan pembuluh-pembuluh vena. Tidak mempunyai sistem porta
nasalis.
Sistem Pernafasan
Oksigen dalam air akan berdifusi ke dalam
sel-sel insang. Darah di dalam pembuluh darah pada insang mengikat oksigen dan
membawanya beredar ke seluruh jaringan tubuh, darah akan melepaskan dan
mengikat karbondioksida serta membawanya ke insang. Dari insang, karbondioksida
keluar dari tubuh ke air secara difusi.
Sistem ekskresi
Alat ekskresi terdiri atas:
Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O
Kulit, kelenjar kulit mengeluarkan lendir
sehingga tubuh menjadi licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
Sepasang ginjal yang mengeluarkan urine.p
ada ikan berkembang dua tipe ginjal yaitu;
Pronefros,
Ginjal pronefros adalah yang paling primitif,
meski terdapat pada perkembangan embrional sebagian besar ikan, tetapi saat
dewasa tidak fungsional fungsinya akan digantikan oleh mesonephros, kecuali
pada ikan ‘hagfish’ (Myxine) dan lamprey
Mesonefros
Berfungsi seperti opistonefros pada embrio
amniota. Mirip, tetapi perbedaannya berkaitan dengan sistem peredaran darah,
tingkat kompleksitas, dan pada efisiensi. Jumlah glomerulus ikan air tawar
lebih banyak dan diameternya lebih besar dibandingkan dengan ikan laut.
Terdapat perbedaan adaptasi antara ikan air laut dan ikan air tawar dalam
proses eksresi yaitu dalam mempertahankan keseimbangan kadar garam di dalam
tubuh.
Air garam cenderung menyebabkan tubuh
terdehidrasi, sedangkan pada kadar garam rendah dapat menyebabkan naiknya
konsentrasi garam tubuh. Ginjal ikan harus berperan besar untuk menjaga
keseimbangan garam tubuh. Beberapa ikan laut memiliki kelenjar ekskresi garam
pada insang yang berperan dalam mengeliminasi kelebihan garam. Ginjal berfungsi
untuk menyaring sesuatu yang terlarut dalam air darah dan hasilnya akan
dikeluarkan lewat korpus renalis.
Tubulus yang bergulung berperan penting dalam
menjaga keseimbangan air. Hasil yang hilang pada bagian tubulus nefron,
termasuk air dan yang lain, diabsorpsi lagi ke dalam aliran darah.
Korpus renalis lebih besar pada ikan air tawar
dari pada ikan air laut, sehingga cairan tubuh tidak banyak keluar karena
penting untuk menjaga over dilusi (agar cairan tubuh tidak terlalu encer). Elasmobranchii,
tidak seperti kebanyakan ikan air laut, memiliki korpus renalis yang besar dan
mengeluarkan air relatif banyak, seperti pada ikan air tawar. Bangunan seperti
kantung kemih pada beberapa jenis ikan hanya untuk penampung urine sementara,
dan umumnya hanya berupa perluasan dari bagian akhir duktus ekskretori.
Sistem Reproduksi
Telur yang dibuahi berkembang
menjadi larva ammocoete (pride) yang sangat berbeda dengan hewan dewasa. Pada
fase belum dewasa tidak dapat dibedakan jantan dan betina (hermafrodit).
Hewan betina mempunyai ovariy
menghasilkan beribu-ribu telor dan hewan jantan mempunyai testis menghasilkan
sperma. Saluran kelamin tidak ada pada kedua jenis kelamin tersebut. Gamet
tumpah ke dalam coelom melalui sepasang lubang (porus genitalis) masuk kedalam
sinus urogenitalis kemudian keluar (tumpah) kedalam air dan disana terjadi
pembuahan
Sisem Saraf
Sistem saraf terdiri atas
system cerebro spunal
Sistemsaraf pusat : otak da
tulang
Sistemsaraf tepi
System otonomi : simpatik dan
parasimpatik
Sistem Osmoregulas
Pengaturan tekanan osmotik
cairan tubuh yang layak bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis
tubuhnya berfungsi normal.
Osmoregulasi dilakukan dengan
berbagai cara melalui:
1.Ginjal
2.Kulit
3.membran mulut
>Ikan air tawar cenderung untuk
menyerap air dari lingkungannya dengan cara osmosis. Insang ikan air tawar
secara aktif memasukkan garam dari lingkungan ke dalam tubuh.
>Ginjal akan memompa keluar
kelebihan air sebagai air seni. Ginjal mempunyai glomeruli dalam jumlah banyak
dengan diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan garam-garam
tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak-banyaknya.
Ketika cairan dari badan malpighi memasuki tubuli ginjal, glukosa akan diserap
kembali pada tubuli proximallis dan garam-garam diserap kembali pada tubuli
distal. Dinding tubuli ginjal bersifat impermiable (kedap air, tidak dapat
ditembus) terhadap air.
>Urine yang dihasilkan
mengandung konsentrasi air yang tinggi.
>Jumlah glomeruli ikan laut cenderung lebih sedikit dan
bentuknya lebih kecil daripada ikan air tawar.
Habitat ikan terdiri dari air
tawar dan air laut. air tawar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1.Air tergenang, atau habitat lentik (berasal dari kata lenis yang berarti tenang) : danau, kolam, rawa atau pasir terapung
1.Air tergenang, atau habitat lentik (berasal dari kata lenis yang berarti tenang) : danau, kolam, rawa atau pasir terapung
2.Air mengalir, atau habitat
lotik (berasal dari lotus yang berarti tercuci) : mata
air, aliran air (brook-creek) atau sungai.
Sumber : dari berbagi artikel (Ememge)
No comments :
Post a Comment
Mohon Untuk tidak komentar berbau SARA, ASUSILA dan JUDI
Thanks... sakam strikee